Selasa, 13 Mei 2014

Mengapa suhu di Antartika tak berubah?

Ilmuwan Australia mengungkapkan angin kencang dari perairan selatan menyebabkan anomali suhu di Antartika.

Peneliti dari Australian National University di Canberra mengatakan perubahan iklim menyebabkan pergerakan angin meningkat tajam di perairan selatan.

Kondisi ini mengakibatkan suhu Antartika tidak menghangat seperti yang terjadi di benua lain dan mengancam Australia dengan kekeringan.
Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer memicu hembusan angin yang lebih kencang, papar para peneliti.
Pimpinan peneliti Nerilie Abram mengatakan hembusan angin dari perairan selatan ini merupakan yang terkencang sejak seribu tahun terakhir.
Hasil penelitian teranyar dari the Nature Climate Change Journal juga mengungkapkan alasan dibalik anomali cuaca di Antartika.
Jurnal tersebut mengungkapkan angin dari bagian barat benua tidak bertiup ke arah timur, namun berputar di area yang sama, menyebabkan curah hujan di Australia berkurang secara signifikan.
“Perubahan ini disebabkan oleh emisi karbon dioksida dari aktivitas manusia,” papar periset University of New South Wales Steven Phillips yang memfokuskan studi tentang model iklim.
Gejala ini telah berlangsung sejak era 70-an, dipengaruhi emisi yang menghasilkan melebarnya lubang lapisan ozon.
Dia juga menambahkan, tren ini akan terus berlanjut selama abad ke-21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar